game pun udah dimulai, dan gue semakin gugup (gue gugup bukan karna takut kalah, tapi dibelakang gue ada cowok cakep). cowok itu tinggi, punya lesung pipit di samping kiri atau kanan *gue kurang tau*, pake sweater, sandal kepitan, item manis, dia student oxford panakukang dan pake kacamata. kirakira ciri-cirinya seperti itu.
karna kelompok gue dapat nomor yang akhir, kamipun dapat giliran jalan paling belakang. Kamipun dikasih instruksi jalur apa yang akan dilewatin. kami di ajak mendaki yang bagi gue sangat teramat EXHAUSTING !! tapi karna cowok dibelakang gue semangat banget, jadi energinya nyampe ke gue (wo,lebay dah)
sampai dipendakian, gue dan teman-teman udah bebas berlarian, karna udah lepas dari kandang. Mum dan sir udah gak ngawasin lagi. Kami cuman dikasih selembar kertas bulukan sebagai petunjuk arah kemana gue dan teman-teman nemuin yang namanya 'HARTA KARUN' ! yap, tujuan dibuatnya kelompok buat nemuin hartanya si karun. yang ada difikiran gue saat itu adalah berlian segepok, duit sekarung. gue tergiur dan semangat gue sampai keubun-ubun.
petunjuk pertama gue harus jalan nemuin sungai yang licin. gue minta tukeran sandal sama Mum, gue gak pake sandal tapi highheels yang gak terlalu tinggi ( memangnya mau kehajatan apa? )
sampai disungai, satu per satu batunya di injak buat nyampe kesebrang. Gak gue duga, cowok itu ngulurin tangannya untuk bantu gue nyebrang batu besar dan licin itu. oh joy, gue gak habis pikir !! tapi gue mikir, dia bantu gue karna gue satu kelompok, dan mempermudah kemenangan kalau gue gak jalan lelet.
setelah melewati sungai kecil, gue sampai di pos pertama yang dijaga oleh Sir sabar. Kami di minta untuk nemuin kata-kata apa aja dalam bahasa inggris, tapi huruf-hurufnya diacak dan gue dan teman-teman harus lari untuk nemuin huruf-hurufnya. Permainan dimulai dan gue udah mulai lari. kami kebingungan kesana kemari dan akhirnya waktu habis. only five words? 'Sir gue nanya'. Yes Sir, 'jawab gue dan teman-teman'.
Sir langsung mencolek jari telunjuknya didalam kotak yang berisi cat hitam. Gue dan teman-teman dimake up abis-abisan !! sialnya yang make up cowok jadi hasilnya kayak babi habis jatuh kelumpur. Dan apesnya lagi, muka gue jadi belepotan tinta. tapi lucu sih, muka teman gue kayak badut dan gue monyetnya yang lagi siap-siap ke Sirkus show.
Kami pun malu untuk melanjutkan perjalanan. Sir bilang ke kelompok gue kalau dari tadi kelompok lainnya udah jalan sampai ke pos 5 dan seterusnya (kami nyaris kalah). difikaran gue saat itu ' pasti harta karunnya udah digondol kelompok lain'
Semangat gue dan teman-teman satu persatu berguguran dan kami melanjutkan perjalanan ke pos lainnya. sampai dipos-pos berikutnya kelompok gue cuman dapet sisa yang kelompok lain.
Ringkas cerita
kami nemuin lubang gede dibawah pohon pinus, dan kami pun turun kedalamnya untuk membuka karung tepung yang dipenuhi tanah liat.
Setelah dibuka, isinya adalah
jreng jreng jreng , gue dan teman-teman langsung lesu, kamipun langsung nyari sedotan untuk meminumnya. Setelah itu kami berjalan kepinggir dan menunggu mobil untuk membawa kami pulang ke villa. Mobilpun datang, dan sekali lagi kami lesu karna mobil yang kami tumpangi gak punya atap alias open cap. hiyaaaaa ~ kami berasa jadi anak desa yang lagi mengungsi kena banjir bandang.
hm, setiap ada cerita pasti ada hikmahnya. yang bisa gue petik dari game kelompok yaitu :
- kami ngerasain kebersamaan yang baik, meskipun gue kenal mereka pas diadain game kelompok,
- Gue sempat kenal cowok ganteng yang sama sekali gue gak tau namanya,
- Dan gue terharu ngeliat teman-teman gue yang minum harta karun tadi dengan ikhlas, heuh ~
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar